Welcome

Kamis, 12 Januari 2012

Es Krim Racikan Tangan Lebih Lezat Ketimbang Mesin

detail berita
(Foto: gettyimages)
ES Krim khas Indonesia, es dung dung, ternyata memiliki teknik pembuatan yang cukup unik. Es krim ini dibuat dengan bahan dasar santan, yang diaduk menggunakan tangan selama 6 hingga 8 jam.

"Teknik pembuatan dan bahan dasar es dung dung inilah yang membuatnya unik," tutur Chef Sandra Johan kepada okezone pada acara "Inspirasi Rasa Nusantara bersama Wall's Dung Dung" di Demang Restaurant & Coffee Lounge, Jakarta, Selasa (10/1/2012).

Es dung dung ini zaman dahulu dibuat dalam sebuah ember kayu di atas es, yang kemudian dimasukkan santan dan bahan-bahan lainnya seperti alpukat, kelapa, atau kopyor sebagai rasa. Kemudian, bahan ini akan diaduk selama 6 hingga 8 jam dengan menggunakan tenaga manusia. Setelah itu, ditambahkan garam agar esnya tidak mudah cair.

Menurut Chef Sandra, pengadukan dengan cara manual inilah yang justru memperkaya rasa es krim tersebut. "Memang, sekarang es krim sudah dibuat menggunakan mesin, namun es krim dibuat dengan tangan memiliki rasa yang berbeda jauh dengan es krim buatan mesin," tuturnya.

Menurutnya, tekstur es krim lah yang membedakan es krim buatan tangan dengan es krim buatan mesin. Es krim buatan mesin memiliki hasil yang terlalu lembut sedangkan es krim yang diaduk dengan tangan memiliki tekstur-tekstur dari rasa yang ditambahkan, seperti potongan-potongan alpukat atau nangka.

"Orang juga lebih menyukai es krim yang bertekstur karena mereka suka sensasi crunchy saat memakan es krim tersebut," tambahnya.

Sementara untuk rasa buah, es dung dung dengan bahan dasar santan ini umumnya cocok dengan segala jenis buah-buahan lokal, sebut saja alpukat, nangka, dan pisang.

"Namun, sebaiknya tidak menggunakan buah-buahan yang terlalu berair seperti melon atau semangka karena rasanya kurang dapat berpadu," tutupnya

0 komentar:

Posting Komentar

 
;